Mengenai Saya

Foto saya
Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Perbaikan elektronik mobil: ECU/ECM (engine control unit) Speedometer/odometer Hubungi :085669930992

Sabtu, 11 September 2010

Chevrolet Menyarankan Pertamax atau Pertama Plus

Premium terbukti membuat fuel pump bermasalah

OTOCOID, Jakarta - Menyikapi perkembangan pemberitaan fenomena kerusakan masal yang terjadi pada pompa bensin (Fuel Pump) kendaraan bermesin bensin General Motors Autoworld Indonesia (GMAI) selaku ATPM mobil merek Chevrolet di Indonesia menyatakan bahwa benar adanya terjadi keluhan mengenai kinerja fuel pump di lapangan pada sejumlah kendaraan Chevrolet, khususnya di wilayah Jabodetabek.

Adapun yang mengalami keluhan kerusakan fuel pump adalah murni 100 persen kendaraan Chevrolet bermesin bensin yang mengkonsumsi bahan bakar premium. Dan GMAI tidak menemukan sama sekali keluhan atau pengakuan kerusakan pada fuel pump dari konsumen Chevrolet di seluruh Indonesia yang kendaraannya menggunakan Pertamax atau Pertamax Plus.

Atas dasar pemenuhan pelayanan serta kepuasan konsumen Chevrolet di seluruh Indonesia dan sesuai dengan kewajiban dan tanggung jawab GMAI selaku ATPM, maka GMAI melakukan serangkaian upaya guna mencari solusi problem teknis atas permasalahan yang terjadi dari berbagai segi sehingga pertanyaan konsumen Chevrolet dapat terjawab dan keluhan teknis konsumen dapat tertangani.

Salah satu upaya yang dilakukan GMAI adalah melakukan uji fungsi terhadap komponen fuel pump di seluruh varian produknya yang bermesin bensin dan dilakukan secara acak dengan menggunakan berbagai jenis bahan bakar. Selanjutnya GMAI mengambil sampel bahan bakar pada tanggal 6,7 dan 8 Juli di sejumlah wilayah sesuai dengan aduan konsumen untuk diperiksa kualitas dan kandungan isinya, sebagai bahan atau materi analisa teknis.

Pada prakteknya, GMAI dalam melakukan penelitian sampel bahan bakar dibantu oleh laboratorium dan kerjasama dengan laboratorium adalah sebatas kerjasama uji kandungan isi bahan bakar sampel agar sampel tersebut dapat menjadi salah satu alat diagnosa penyelesaian masalah yang dikeluhkan.

Lalu agar mengantisipasi intensitas keluhan yang makin meningkat, secara sementara, GMAI menganjurkan kepada para pelanggan melalui CAC (Customer Assistance Centre) Chevrolet dan diteruskan ke pihak terkait di seluruh diler resmi Chevrolet serta klub pelanggan Chevrolet agar para pelanggan dapat mengganti konsumsi bahan bakarnya dari Premium ke Pertamax atau Pertamax plus .

Tak lupa GMAI selaku ATPM kembali menegaskan anjurannya kepada pelanggan yang memiliki mobil dengan spesifikasi wajib bahan bakar Pertamax atau Pertamax Plus atau yang setingkat dengan keduanya untuk terus menggunakan bahan bakar tersebut.

“Dalam penanganan permasalahan ini, misi kami sebagai ATPM jelas. Yakni melakukan check and balance demi pelanggan kami. Baik terhadap kualitas produk kami sendiri yang tak lepas dari ketidaksempurnaan dan terhadap kemungkinan penyebab dari luar. Agar kedepannya terjadi continuous improvement (perbaikan terus menerus) dan tidak terjadi di kemudian hari,” ujar Mukiat Sutikno, Managing Director GMAI.

Mukiat menegaskan bahwa GMAI selaku ATPM tidak pernah menuduh, menyalahkan, atau menyudutkan salah satu pihak dalam hal ini Konsumen, Pertamina dan SPBU-nya, Pelanggan, Vendor (supplier) pembuat fuel pump atau siapapun juga sementara tim ahli General Motors baik yang ada di Indonesia dan di mancanegara sedang terus menerus meneliti penyebab permasalahan ini.

GMAI dalam kesempatan yang sama juga menyatakan bahwa permasalahan dan keluhan teknis yang berkaitan dengan kinerja fuel pump berangsur mereda. Kendati begitu pihaknya terus melakukan rangkaian penelitian guna mengantisipasi kemungkinan akan ditemukannya masalah yang lain terkait dengan hal ini.

GMAI juga mengajak seluruh Media Massa bersama-sama memantau permasalahan ini dengan sebaik-baiknya agar permasalahan yang terjadi dapat ditemukan solusinya dimana hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh konsumen kendaraan di tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar